Menyongsong Hari Gizi Nasional, momen ini penting untuk kita semua untuk meninjau kembali kebijakan dan praktik gizi di Indonesia. Esensi Hari Gizi Nasional tidak hanya sebatas seremonial tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi bagi kesehatan.
Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukkan risiko terjadinya stunting meningkat sebesar 1,6 kali dari kelompok umur 6-11 bulan ke kelompok umur 12-23 bulan (13,7% ke 22,4%). Hal ini menunjukkan ‘kegagalan’ dalam pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak usia 6 bulan, baik dari segi kesesuaian umur, frekuensi, jumlah, tekstur dan variasi makanan.
Untuk mendapatkan kesehatan yang optimal, ada banyak hal yang perlu dilakukan. Salah satunya memastikan bahwa setiap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh sesuai dan seimbang. Gizi seimbang adalah asupan makanan yang jumlah zat gizinya sesuai dengan kebutuhan. Pastikan untuk mengenal pedoman gizi seimbang dan prinsip utamanya agar kesehatan tubuh tetap optimal.
Mendapatkan asupan dengan pedoman gizi seimbang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti:
- Mencegah stunting.
- Menghindari kondisi obesitas.
- Fungsi tubuh berjalan dengan baik.
- Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Menurunkan risiko kekurangan gizi atau gizi buruk.
- Aktivitas dapat berjalan normal setiap hari.
Ada beberapa jenis zat gizi yang perlu kamu ketahui, seperti:
- Zat gizi yang membangun sel. Contohnya, protein.
- Zat gizi yang menghasilkan energi. Contohnya, karbohidrat, lemak, dan protein.
- Zat gizi pengatur. Contohnya, vitamin, mineral, dan air.
Ada 4 pilar utama dalam prinsip gizi seimbang
- Mengonsumsi makanan beragam
- Pola hidup aktif dan olahraga teratur
- Memantau berat badan normal
- Membiasakan perilaku hidup bersih
Direview oleh: dr. Rabiatul Mumtazah
Untuk pencegahan, lakukan deteksi dini dengan pemesanan melalui Tokopedia atau hubungi Whatsapp Mayapada Clinic +62 878-7036-0947.
Leave a Reply