Kanker pada anak adalah salah satu tantangan terbesar yang dapat dihadapi oleh sebuah keluarga. Tak hanya dampak fisik yang harus diterima oleh sang anak, tetapi juga beban emosional dan psikologis yang dirasakan oleh seluruh keluarga. Ketika anak terdiagnosis kanker, seluruh dunia keluarga dapat berubah dalam sekejap. Kondisi ini seringkali membawa rasa cemas, ketakutan, dan kebingungan, terutama bagi orangtua yang berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati mereka. Oleh karena itu, menyediakan dukungan psikososial yang efektif bagi keluarga yang terkena dampak kanker anak menjadi langkah penting dalam perjalanan kesembuhan.

Mengapa Dukungan Psikososial itu Penting?

Dukungan psikososial adalah upaya untuk mendampingi keluarga dalam menghadapi perubahan besar dan tantangan emosional yang datang dengan diagnosis kanker. Kanker bukan hanya penyakit fisik, tetapi juga memberikan dampak psikologis yang mendalam. Anak-anak yang menjalani perawatan kanker seringkali merasa takut, cemas, dan merasa terisolasi karena perbedaan yang mereka rasakan dibandingkan teman-teman sebaya mereka.

Bagi orangtua, melihat anak mereka berjuang melawan penyakit berat ini bisa sangat menghancurkan. Mereka mungkin merasakan stres yang luar biasa, perasaan tidak berdaya, bahkan kadang merasa terasing dari lingkungan sosial mereka. Begitu juga dengan saudara kandung anak yang sakit, mereka seringkali merasa bingung dan tidak tahu bagaimana cara mendukung atau berinteraksi dengan saudara mereka yang sedang sakit.

Dukungan psikososial bertujuan untuk memberikan penghiburan dan membantu keluarga mengatasi berbagai perasaan dan situasi yang muncul. Hal ini bukan hanya mendukung anak yang sakit, tetapi juga memperkuat keluarga sebagai unit yang saling mendukung satu sama lain.

Bentuk Dukungan Psikososial yang Dapat Diberikan

1. Pendampingan Psikologis untuk Anak dan Keluarga

   Anak-anak yang terdiagnosis kanker seringkali mengalami kesulitan dalam memahami kondisi mereka, serta ketakutan akan pengobatan yang harus dijalani. Pendampingan psikologis yang melibatkan konselor atau psikolog dapat membantu anak untuk mengungkapkan perasaan mereka dan mengelola kecemasan. Terapi bermain atau terapi seni juga bisa menjadi cara efektif untuk membantu anak-anak mengekspresikan emosi mereka. 

2. Kelompok Dukungan untuk Keluarga
   Kelompok dukungan atau support group adalah salah satu cara terbaik untuk membantu keluarga merasa tidak sendirian dalam perjuangan mereka. Dalam kelompok ini, orangtua dapat berbagi pengalaman, belajar dari orang lain yang sedang atau sudah melewati perjalanan yang sama, serta memberikan dukungan emosional satu sama lain. Ini bisa menjadi cara untuk merasa terhubung dengan orang yang memahami situasi yang dihadapi.
3. Informasi dan Edukasi yang Jelas
   Salah satu aspek penting dari dukungan psikososial adalah memberikan informasi yang jelas dan dapat dipahami tentang diagnosis dan perawatan yang akan dijalani. Ketika keluarga memahami lebih baik tentang penyakit dan langkah-langkah pengobatan yang harus dilalui anak, mereka bisa merasa lebih siap dan tidak terlalu tertekan dengan ketidakpastian. 
4. Fasilitasi Keterlibatan Sosial dan Rekreasi
   Anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker sering merasa terisolasi, terutama ketika mereka harus menjalani perawatan yang mengharuskan mereka tinggal di rumah sakit dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk menemukan cara agar anak tetap dapat terlibat dalam kegiatan sosial atau rekreasi yang mereka nikmati, baik itu melalui aktivitas di rumah sakit, kegiatan online, atau dengan berinteraksi dengan teman-teman mereka. 
5. Perhatian kepada Kesehatan Mental Orangtua dan Saudara Kandung
   Orangtua yang memiliki anak yang sedang berjuang melawan kanker sering kali merasa sangat stres, cemas, dan tertekan. Mereka juga mungkin merasa bersalah atau khawatir tentang masa depan anak mereka. Selain itu, saudara kandung yang sehat juga bisa merasa terabaikan dan kesepian karena perhatian orangtua lebih terfokus pada anak yang sakit. Memberikan perhatian pada kesejahteraan mental orangtua dan saudara kandung sangat penting untuk menciptakan lingkungan keluarga yang positif dan penuh kasih. 
6. Membangun Lingkungan yang Mendukung
   Lingkungan sosial yang mendukung sangat penting dalam memberikan dukungan psikososial bagi keluarga yang terkena dampak kanker anak. Ini bisa mencakup teman-teman dekat, kerabat, atau bahkan tetangga yang menawarkan bantuan praktis seperti memasak, merawat anak-anak lain, atau sekadar menemani mereka saat berkunjung ke rumah sakit. Kadang-kadang, tindakan kecil dari orang-orang di sekitar keluarga bisa memberikan dukungan yang sangat berarti.

Direview oleh: dr. IGN Satria Dharma

Untuk pencegahan, lakukan deteksi dini dengan pemesanan melalui Tokopedia atau hubungi Whatsapp Mayapada Clinic +62 878-7036-0947