Demam berdarah adalah infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk lalu ditularkan ke manusia. Penyakit ini sering terjadi di daerah tropis dan subtropis.
Di Indonesia sendiri, demam berdarah memiliki jumlah kasus yang cenderung meningkat setiap tahunnya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat jumlah kumulatif kasus demam berdarah di Indonesia pada tahun 2023 sebanyak 114.720 kasus. Sementara, jumlah kematiannya mencapai 894 kasus.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga mencatat, Jawa Barat sebagai provinsi dengan kasus demam berdarah tertinggi di Indonesia dengan 19.328 kasus.
Demam berdarah merupakan salah satu penyakit berbahaya yang akan mengancam nyawa bila tidak segera ditangani.
Gejala Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah terbagi menjadi dua jenis. Pertama, demam berdarah dengue (Dengue Hemorrhagic Fever) yang membuat kebocoran pembuluh darah. Lalu, demam dengue (Dengue Fever) yang tidak membuat pembuluh darah bocor.
Umumnya, demam berdarah menyerang anak-anak berusia kurang dari 15 tahun, dan sebagian dialami juga oleh orang dewasa dengan gejala berikut:
- Demam. Pada tahap awal demam berdarah sulit dibedakan dengan demam pada penyakit atau flu biasa. Tetapi pada DBD, demam naik turun (demam bifasik) yang terjadi 2-7 hari.
- Muncul bintik bintik kemerahan
- Nyeri sendi
- Nyeri otot
- Nyeri pada area belakang bola mata
- Manifestasi perdarahan (kulit, mukosa, pencernaan)
Kemudian, sekitar 1 dari 20 orang yang sakit demam berdarah akan mengalami demam berdarah yang parah. Perhatikan tanda dan gejala demam berdarah yang parah. Tanda-tanda peringatan biasanya dimulai dalam 24-48 jam setelah demam menghilang.
Tanda Peringatan Demam Berdarah yang Parah
- Sakit perut, nyeri saat tekan
- Muntah (minimal 3 kali dalam 24 jam)
- Pendarahan dari hidung atau gusi
- Muntah darah, atau darah dalam tinja
- Merasa lelah, gelisah, atau mudah tersinggung
Penanganan Demam Berdarah
Umumnya, pasien DBD akan dianjurkan untuk menjalani rawat inap (opname) di rumah sakit. Walaupun tidak ada obat untuk menyembuhkan DBD, tetapi gejala pasien DBD harus disembuhkan agar kondisinya dapat pulih kembali apalagi jika mengalami demam berdarah yang serius.
Namun, dokter mungkin dapat mengizinkan pasien untuk rawat jalan di rumah. Bagi Sahabat MIKA menemani orang dengan penyakit DBD, misalnya anak, maka pastikan untuk selalu memantau kondisi penderita untuk mengetahui fasenya.
Anda juga dapat melakukan pertolongan pertama saat menemukan gejala penyakit demam berdarah.
Berikut ini beberapa langkah pertolongan DBD:
- Pastikan asupan cairan tercukupi, 2-3 liter per hari untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Pasalnya, dehidrasi dapat mengancam nyawa. Cairan yang direkomendasikan meliputi air putih, jus buah, larutan oralit, dan susu.
- Jangan minum minuman bersoda dan kafein. Kedua minuman ini berpotensi menarik cairan keluar dari tubuh.
- Istirahat total (bed rest) selama masih demam.
- Atasi demam dengan kompres di seluruh tubuh, termasuk ketiak, kepala, dan selangkangan untuk mentransfer suhu panas ke handuk kompres.
- Minum obat penurun panas untuk mengurangi demam. Jangan lupa catat jam terjadinya demam untuk informasi ketika mengunjungi dokter.
Pencegahan Demam Berdarah
Pencegahan demam berdarah bisa dilakukan dengan menjalankan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, yaitu:
- Menguras atau membersihkan penampungan air
- Menutup rapat penampungan air
- Menguras atau membersihkan penampungan air
- Plus pencegahan tambahan, seperti fogging atau memperbaiki parit yang tidak lancar
PSN 3M Plus ini harus dilakukan secara berkala untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari nyamuk penyebab demam berdarah.
DBD juga bisa dicegah dengan menjalani vaksin dengue. Vaksin ini bisa diberikan sejak usia 6 tahun, tetapi jika sudah terkena infeksi virus Dengue sebelumnya. Oleh karena itu, sebelum pemberian vaksin perlu dilakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter.
Cegah penyakit demam berdarah dengan melakukan vaksinasi Dengue yang tersedia di Tokopedia kami https://www.tokopedia.com/mayapadaclinic/vaksin-dengue atau hubungi WhatsApp +62 878-7036-0947
Telah direview oleh: dr. IGN Satria Dharma
Leave a Reply